Minggu, 05 Februari 2012

CERPEN : Berdasarkan sepenggal kisah nyata

Pada suatu hari,ada anak yang bernama putri,dia adalah salah satu anggota ekstrakulikuler di SMP nya. dia dan ke-7 teman lainnya sedang mengikuti lomba,yang dimana apabila ada kelompok yang menang dalam pertandingan itu,kelompok tersebut akan maju ke lomba berikutnya yang lebih berat dari pada itu. ternyata putri dan rekan-rekannya menjuarai kompetisi tersebut. mereka pun bergegas untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba yang lebih berat tersebut. putri dan rekan lainnya berusaha mencari strategi untuk menghadapi lomba tersebut. waktu yang ditunggu pun sudah datang,saat nya putri dan ke-7 rekan lainnya menghadapi lomba yang sungguh sangat berat bagi mereka karena itu merupakan kali pertamanya mereka mengikuti lomba bergengsi seperti itu. setelah itu putri dan ke-7 rekannya sedang mengikuti mata lomba "ketepatan dan kekompakan" hmm mereka pun gugup.. tapi ketika beberapa saat disaat putri dan rekan lainnya menunggu giliran mereka untuk maju,putri melihat seorang pria yang berkisar antara umur anak SMA menghampiri putri dan ke-7 rekan lainnya,putri pun tak bisa berkutik,yang ada putri hanya gugup dan terus menatapi ke arah kaka yang menghampirinya tersebut.. putri pun sangat mengagumi sosok pria yang sangat gagah,berwibawa dan pokoknya sempurna deh di mata putri.. putri pun selalu memuja-muji tentang sosok pria itu kepada ke-7 rekannya yang lain. karena kekaguman putri terhadap pria itu putri pun lantas melihat ke arah bet nama pria tersebut,ternyata pria tersebut bernama doni...
hari pun berganti menjadi malam,putri pun pergi ke kamar mandi bersama rekannya,lalu tanpa disangka-sangka ka doni itu bertanya kepada putri: "dari SMP mana ya dik?" putri pun menjawab "SMP nusa bangsa ka" di situ rasa bahagia putri tak dapat terbendung lagi,lalu putripun kembali ke basecampnya dan putri pun tak bisa tidur dalam basecamp yang ditempatinya karena terus memikirkan sosok "ka doni" tersebut,putri berharap keesokan hari sebelum putri dan ke-7 rekannya pulang dari lomba tersebut,putri bisa melihat ka doni lagi. keesokan harinya,putri melihat ka doni lagi sebelum putri pulang. dia terlihat sangat tampan sekali memakai baju yang alangkah gagahnya menurut putri..
lomba pun berakhir dan dengan berat hati putri harus meninggalkan lomba itu dan tentunya meninggalkan sosok ka doni itu. dari situ,putri pun tak tinggal diam putri lantas mencari tau tentang "kaka yang sempurna dimata putri" tersebut. dia mencari tau tentang ka doni itu dari mulai jejaring sosialnya dan lain sebagainya.. meskipun putri masih terlihat lelah karena baru saja melaksanakan lomba itu,putri tetap saja mencari tau tentang ka doni itu,sampai larut malam pun dia masih mencari tau tentang dia.. lalu setelah beberapa saat,putri melihat ada foto ka doni bersama teman organisasinya dan teh ira(alumni smp nusa bangsa kala itu)  putri pun senang sekali karena bisa mendapatkan secuil informasi dari teh ira tersebut..lantas putri pun bisa tertidur nyenyak dan bermimpi indah..
keesokan harinya,putri pun lantas langsung menghubungi teh ira,karena siapa tau teh ira bisa tau hal-hal tentang ka doni. ternyata benar saja dia tau tentang ka doni..putri pun senang sekali karena diperkenankan untuk mendapat nomor telepone nya ka doni..tapi putri malu,karena putri merasa tidak enak dan tidak sopan apabila dia menghubungi ka doni secara cuma-cuma tanpa tujuan apapun,jadi nomor ka doni hanya ,menjadi      pajangan belaka di handphone putri..lalu putri pun berfikir untuk mencoba memberikan pesan singkat kepada ka doni.. ternyata ka doni membalas pesan singkat itu,rasa bahagia putri pun semakin bertambah..semakin hari putri semakin mengagumi dan semakin memiliki rasa kepada ka doni.. putri berharap meskipun mereka berdua baru bertemu tanpa berbincang dan hanya berkomunikasi lewat telephone,putri dan ka doni bisa bersatu dan menjalin hubungan dengan indah..karena di mata putri ka doni itu adalah sosok yang sangat sempurna(tetapi tiada yang sepurna kecuali tuhan) ka doni itu beda dari yang lainnya.. putri sangat tulus mencintai ka doni tanpa melihat dari sisi manapun, cinta memang tak harus memiliki namun putri berharap suatu saat ka doni sadar bahwa putri sangat mengharapkan sosok ka doni yang membuat putri tidak bisa tidur nyenyak apabila sehari saja tanpa memikirkan ka doni.
putri pun selalu berdoa kepada tuhan : " tuhan,apabila dia sudah bahagia bersama orang yang di cintainya,putri akan rela dan bahagia apabila dia pun bahagia,tapi apabila dia selalu tersiksa dalam perjalanan cintanya,datangkanlah dia kepadaku akan ku jaga dia dan takkan ku sakiti dia karena dia adalah sosok yang sempurna yang pernah putri temui,putri sayang dia putri cinta dia"
semoga saja di suatu saat nanti, putri dan ka doni bisa mengarungi hari-hari yang penuh bahagia selamanya.

SELESAI